tag:blogger.com,1999:blog-75663462317312209902024-03-13T19:37:38.007-07:00PaRt oF miNeLittleayashttp://www.blogger.com/profile/02403537472464214000noreply@blogger.comBlogger66125tag:blogger.com,1999:blog-7566346231731220990.post-25248570929584722072011-03-21T23:15:00.001-07:002011-03-21T23:28:17.612-07:00AlhamdulillahSetiap manusia pasti memiliki jalan dan takdirnya masing-masing. Terkadang ada saja hal yang membuat kita tak puas. Namun percayalah, setiap hal dan peristiwa adalah rencana terindah dari Allah untuk kita. <span id="fullpost"><br /><br />Suamiku sering bertanya, "kenapa sih kamu mau sama aku?aku kan gak kaya."<br />Suamiku adalah orang biasa-biasa saja. Namun hatinya luar biasa. Dia banyak mengajariku hal-hal indah seperti berbagi pada sesama, bagaimana menghadapi orang, bagaimana menahan emosi. Suamiku juga orang yang pengertian dan banyak membantu dalam pekerjaan rumah tangga. Dia ringan tangan dalam membantu orang.<br /><br />Pernah ada dua orang pemuda yang meminta sumbangan untuk pembangunan masjid. Saat itu, uang kami hanya tinggal 20 ribu saja. Namun, suamiku menyisihkan 5 ribu untuk diberikan pada pemuda-pemuda itu. Subhanallah, sore itu juga kami mendapat rizki 10 kali lipat dari seorang teman ayahku yang katanya “cecep karena kami tidak bisa hadir di pernikahan kalian”.<br /><br />Rencana Allah selalu indah. 5 Bulan kami menunggu kabar kehamilan. Ternyata anak kami hadir tepat saat hutang-hutang kami akan lunas. Subhanallah. Selalu saja ada kemudahan-kemudahan yang terjadi. Begitu juga saat proses kelahiran. Dana yang kami siapkan hanya cukup untuk persalinan normal. Walaupun ketuban pecah terlebih dulu, bayi terlilit tali pusar dan aku harus diinduksi, aku tetap bisa menjalani persalinan normal.<br /><br />Sungguh Allah sayang padaku karena mengkaruniakan seorang suami yang sabar, pengertian dan baik hati serta seorang putri kecil yang lucu dan pintar. Alhamdulillah<br /><br /></span>Littleayashttp://www.blogger.com/profile/02403537472464214000noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7566346231731220990.post-25384417069584766622011-03-08T03:00:00.000-08:002011-03-08T03:06:37.855-08:00bersatu kita teguh bercerai kita runtuhMenjadi seorang bunda bukan hanya tentang merawat dan mendidik anak tapi juga bagaimana bersikap luwes sesuai dengan kondisi menjadi bunda, sahabat bahkan rekan dimana bunda adalah tempat untuk bersandar. Suatu tugas menantang yang memerlukan trik-trik. <span id="fullpost"><br /><br />Menjadi seorang panda bukan hanya tentang menafkahi istri dan anak tapi juga bagaimana bersikap layaknya pemimpin yang arif dan menjadi tempat untuk berlindung.<br /><br />Suatu hari nanti, mungkin akan ada masalah yang menghadang. Mungkin pula akan ada sandungan-sandungan kecil dalam keluarga kecil kami. Tapi InsyaAllah kami akan berusaha menghadapi bersama-sama. Seperti kata pepatah kuno, bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.</span>Littleayashttp://www.blogger.com/profile/02403537472464214000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7566346231731220990.post-23997745521095682252011-03-06T19:45:00.000-08:002011-03-06T20:15:03.839-08:00Change of My LifeSejujurnya, saya tahu di dunia ini tak ada yang abadi kecuali perubahan. Perubahan adalah sesuatu yang pasti dialami oleh manusia. Seperti ketika saya dan pacar saya memutuskan untuk menikah. Walaupun sedikit, pasti ada saja perubahan yang terjadi walaupun pada saya, perubahan itu mengarah ke hal yang positif. Seperti, saya baru tahu bahwa suami saya adalah orang yang romantis (sesuatu hal yang tidak pernah diperlihatkannya saat kami pacaran). Kemudian perubahan berikutnya adalah saat saya dinyatakan positif hamil. Pertanyaannya, siapkah saya dengan perubahan ini?<br /><span id="fullpost"><br /><br />Kehamilan membawa perubahan fisik pada saya. Alhamdulillah, jabang bayi saya sangat pengertian. Saya tidak mengalami rasa mual dan ngidam sehingga tidak mengganggu kinerja saya di kantor. Lalu saya juga masih bisa pulang pergi ke kantor naik motor suami yang besar itu :). <br /><br />Penantian kami akan buah hati, terbayar pada tanggal 14 Februari 2011 lalu. Anak kami perempuan, Alana Farayola Salsabila Saputro. Namanya berarti Anak yang cinta damai, riang gembira dan selalu beruntung, yang kehadirannya menyejukkan seperti mata air surga.<br /><br />Alana lahir dengan gagah berani. Ketuban saya pecah pada pukul 05.30 pagi, pada pukul 09.00 dokter memutuskan saya harus di induksi karena air ketuban tinggal 800cc dan posisi Alana masih belum masuk panggul. Ya, mungkin Alana takut akan tercekik tali pusar yang melingkari lehernya. Namun saya dan Panda-nya terus memberi semangat pada Alana untuk berani lahir normal. Pada pukul 14.00, baru terasa 'nikmat'nya di induksi. Pembukaan ternyata berjalan dengan lancar, meskipun rasanya luar biasa sakit. Ada saat-saat dimana saya ingin menyerah pada sakit dan memilih di caesar. Namun Alana dengan gagah berani menguatkan saya dengan mencari jalan keluar. Tepat pukul 21.16, lahirlah Alana, putri kecil kami yang berani dengan berat 3kg dan panjang 49cm.<br /><br />Perubahan berikutnya adalah saat merawat Alana. Jam tidur kami terpaksa berubah yang menyebabkan kami seperti zombie, siang tidur malam bangun. hahaha..tapi semua itu kami jalani dengan bahagia. Pada hari ke-5, Alana agak kuning badannya. Karena beberapa hari terakhir, sejak kepulangan Alana dari RSB cuaca tidak bersahabat alias hujan. <br /><br />Sekarang pada usia tepat 3 minggu, Alana sudah semakin besar. Panjangnya bertambah 3cm, dan beratnya semakin bertambah. Ia juga sudah bisa tidur miring sendiri, bisa mengerti dan menyahut saat diajak bicara (walaupun saat baru lahir pun, ia sudah mengerti bila diajak bicara).<br /><br />Ke depannya, pasti akan terus ada perubahan dalam hidup saya dan suami. Namun kami akan menyambut perubahan itu dengan senang hati dan berani. Seperti putri kecil kami yang berani menyambut dunia meski tali pusar mengalungi leher.<br /></span>Littleayashttp://www.blogger.com/profile/02403537472464214000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7566346231731220990.post-30855388826422936092010-12-16T01:31:00.000-08:002010-12-16T01:41:36.469-08:00Menyapa HariLama tak muncul bukan berarti saya menghilang<br />Lama tak menulis bukan berarti saya tak dapat menulis lagi<br /><br />selamat menikmati hariLittleayashttp://www.blogger.com/profile/02403537472464214000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7566346231731220990.post-44855000444023321162009-03-28T00:31:00.000-07:002009-03-28T00:32:24.414-07:00Episode Dini Hari Itu1#<br />Ibu, Dimana Aku?<br />Gelap. Dingin.<br />Apakah aku kembali dalam rahimmu?<br /><br />Ibu, tolong aku!<br />Kakiku ditariknya sekuat tenaga<br />Paru-paruku banjir<br />Bibirku mulai biru<br /><br />Kau mau pergi kemana Ibu?<br />Jangan hilang dari tanganku<br />Bagaimana aku bisa hidup tanpamu Bu?<br />Baru 62 hari aku melihat dunia<br />Aku rapuh tanpamu<br />Jangan! Jangan pergi Bu!<br /><br />2#<br />Dadaku sesak<br />Seluruh tubuhku sakit<br />Air ini mulai mengalahkanku<br />Anakku! Dimana anakku?<br /><br />Makhluk kecil cantik itu hilang<br />Lepas dari genggamanku<br />Lumpur menyekat kerongkonganku<br />Tak mampu teriakan kata-kata<br />Meski hatiku menjerit. Merintih<br /><br />Anakku! Anakku yang cantik!<br />Hanyut bersama air bah<br />Hilang ditelan lumpur<br /><br />Pagi mulai hidup<br />Namun hatiku mati<br />Gelap. Dingin.<br /><br /><br />***<br />280309<br />Satu hari setelah musibah di Situ Gintung. Seandainya aku Ibu yang kehilangan anakku tepat di depan mata…Tuhan…cobaanMu sungguh berat. Semoga orang-orang yang mendapat musibah diberi kesabaran dan tetap tawakkal. Amin.Littleayashttp://www.blogger.com/profile/02403537472464214000noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7566346231731220990.post-91071715074850586642009-03-27T23:55:00.000-07:002009-03-28T00:05:22.580-07:00People said...kalo setiap peristiwa pasti ada hikmahnya. Kalo bukan ayamnya ya pasti bulu-bulunya. Jumat kemaren tanggul Situ Gintung jebol, puluhan meninggal, ratusan hilang dan ratusan lainnya terluka. <br /><br />Kemaren pagi di bis angkutan, ada Bapak-bapak yang sibuk cerita tentang jebolnya situ gintung. Si bapak salah satu saksi ternyata. "mirip tsunami", begitu katanya. Dalam bayanganku sih gelombang super dahsyat yang melanda Aceh dalam bentuk mini.<br /><span id="fullpost"><br />Astagfirullah...kebayang ga sih kalau kita yang kena musibah itu? kalau tangan-tangan kita yang kehilangan pegangan anak saat diri sedang berlari bersama maut? kalau air mata yang menetes itu milik kita?<br /><br />Rasa-rasanya kehilangan harta benda tak akan pernah sebanding dibandingkan dengan kehilangan nyawa orang yang kita sayangi. Di depan mata pula. <br /><br />Sebagian menyesali diri karena tak bisa menyelamatkan anaknya, sebagian meratapi ayah ibunya yang hilang, sebagian hanya bisa mematung tak berdaya menghadapi cobaan.<br /><br />Jadi apa hikmahnya?<br />hikmahnya adalah kita tak pernah sendiri di dunia ini. Akan banyak saudara-saudara kita yang akan menopang kita, membalut luka kita dan menyembuhkan hati kita. <br /><br />InsyaAllah<br /></span>Littleayashttp://www.blogger.com/profile/02403537472464214000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7566346231731220990.post-32976424182152785012009-01-21T02:01:00.000-08:002009-01-21T02:13:42.858-08:00New OfficeWah...uda 3 hari ternyata gw pindah ke kantor baru...<br />senangnya orang-orang disini helpful semua, rame2 walaupun meja gw kecl tapi comfort-lahhhh...hehhe<br /><br />betewe ada beberapa keuntungannya disini, selain dapet makan siang looohhh...<br /><span id="fullpost"><br />gw bisa belajar macem-macem (secara gw masuk ke divisi training yaks), trus ketemu orang-orang pinter yang amazing (secara gw juga ketemu dosen-dosen), apa lagi yah??hemmm...oia yang pasti new jobs, new friends, new challange, new email...dan tebak apa? di kantor ini gw bisa buka internet...hahahaha. kenapa heran? soalnya di kantor lama gak bisa buka internet yang bikin gw jadi budek informasi, buta teknologi...hehehe bilang lebay tapi itu kenyataan. setelah 'tidur' setaun akhirnya gw bisa 'melek' informasi lagi. coba ya gimana gak seneng??!! <br /><br />walaupun sedih mesti say goodbye sama temen-temen kantor lama, tapi friendship still goin' on no matter what happen kan?? gw toh masih bisa ketemu sama mereka meski frekuensinya berkurang.<br /><br />yang pasti sih, rumah gw ini bakalan sering di update...hahaha...see ya guys ^_^<br /></span>Littleayashttp://www.blogger.com/profile/02403537472464214000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7566346231731220990.post-32038503553199040802008-10-02T16:52:00.000-07:002008-10-02T16:55:53.320-07:00Bagaimana Caranyabilang "i Love you"<br />bila perasaan ini lebih untukmu?Littleayashttp://www.blogger.com/profile/02403537472464214000noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7566346231731220990.post-50167786974778732712008-09-13T09:54:00.000-07:002008-09-13T10:11:49.436-07:00Curhit yang Sekedar CurhitType your summary here<br />Hari ini, hari ke 13 kita puasa. Ada bukber keluarga besar di rumahku. Sebenernya buat milih tempat buka puasa hari ini tuh agak-agak susah. Kenapa? karena hari ini ada 5 undangan bukber. bukan sok terkenal atau gimana, tapi semua kok rasanya penting ya. Kalian pernah ngalamin kejadian dimana ada banyak pilihan di depan muka dan semuanya kelihatan bagus?<br /><br />Then...itu yang terjadi sama aku hari ini. Pertama undangan bukber komunitas penulis kemudian.com di sency, kedua undangan bukber temen-temen SMP di ditu gintung, ketiga undangan bukber temen-temen kuliah, keempat undangan bukber temen-temen kampus (secara gede-gedean), kelima bukber bareng keluarga besar tercinta.<br /><br />Akhirnya setelah milih-milih dengan seksama, keluarga teteup nomer 1. Yah secara kita juga jarang-jarang kumpul walaupun rumah deketan...<br />yasuw...karena ini onlen via kabel telpun dan bokap uda kasih ultimatum, so...aku mesti udahan ngenet-nya...huks..Littleayashttp://www.blogger.com/profile/02403537472464214000noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7566346231731220990.post-44291747001551896092008-07-04T07:18:00.000-07:002008-07-04T07:19:21.068-07:00Morning LightHadirmu seperti berkas cahaya mentari pertama yang menghias cakrawala. Perlahan namun pasti. Menghangatkan jiwa meski tak ada bara api. Menyeruak di antara kabut dan berpendar riang bersama tarian peri embun pagi.<br /><br />Wajahmu bersemayam dalam benakku. Senyummu terpatri dalam ingatan. Mengubah hari kelabu menjadi biru. Menjadi merah. Menjadi hijau. Kaulah pelangiku. Hadir setelah rintik hujan terakhir pergi.<br /><br />Setiap malam tak pernah ku sabar menunggu bintang pulang. Hanya untuk melihat cahayamu lagi. Bahkan setiap detik terasa menyiksa dengan rindu. Rindu melihat bayang dan senyummu. Rindu teramat sangat pada bayang dan senyummu.<br /><br />Morning Light,<br /><br />Bila perjalananku akan menepi di satu titik, bolehkah itu dalam pelukmu? Bolehkah itu dalam dekapmu? Bukan cuma untuk hari ini. Tapi untuk selamanya. Sepanjang doa dan nafas kita.<br /><br /><br />***<br />010708Littleayashttp://www.blogger.com/profile/02403537472464214000noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7566346231731220990.post-6347135682039525462008-05-15T05:15:00.001-07:002008-05-15T05:15:45.608-07:00Untukmu yang Keseribu KalinyaSeribu layang layang<br />Seutas tali harapan<br />Manapaki jembatan langit<br /><br />Seribu bilah cinta<br />Dalam anyaman bambu rindu<br />Bergelora hasrat mencinta<br /><br />Tidakkah kau mendengar?<br />Angin membawa rintih cintaku<br />Untukmu yang keseribu kalinya<br /><br /><br />***<br />060508Littleayashttp://www.blogger.com/profile/02403537472464214000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7566346231731220990.post-63973366638082624232008-05-15T05:13:00.000-07:002008-05-15T05:14:30.516-07:00Mengingat AnginMengingatmu angin, seperti mengulum permen coklat yang lengket. Manisnya tak pernah hilang meski tahun-tahun lenyap ditelan waktu. <br /><br />Kalau mata ini terpejam, teringat saat kita berlomba menuju pucuk pohon Bakau. Lalu berayun-ayun menantang langit dalam ayunan ban bekas. Seakan-akan baru kemarin terjadi saat pohon bakau adalah rumah kita dengan daunnya sebagai atap dan langit sebagai saksi. Bila malam kita menerangi rumah kita dengan kerlip bintang-bintang. Mencoba membaca rasi bintang pari di tengah langit kelam dan debur ombak.<br /><br />Bila siang menyapa, kita adalah Peter Pan tanpa serbuk peri. Dunia kita adalah Neverland tepi pantai berpasir putih. Tempat kita berburu bajak laut adalah muara sungai dimana anak-anak kepiting tunggang langgang menuju hidup di laut lepas. Lalu kita berenang-renang dengan sukacita mengiringi kepergian anak-anak kepiting.<br /><br /><br /><span id="fullpost"><br />Bila terik menyengat, kita menjadi putri-putri tidur yang terlelap dalam hutan. Beralaskan daun-daun kering, lalu terbangun tiba-tiba dengan kelinci di sisi. Tak lupa menatap matari yang diam-diam menyelinap pergi.<br /><br />Angin, ingatkah Kau saat Kita berpiknik di atas atap rumah? Memetik buah-buah jambu merah ranum yang menggiurkan lalu dihukum memperbaiki genting yang pecah. Tepat saat hujan lebat melanda. Memakai jas hujan, kita saling menyalahkan sebab musabab genting pecah. Namun kita tetap menikmati hari dengan tawa.<br /><br />Di lain hari, Kita adalah para petualang yang mencari emas permata. Gua-gua kita jelajahi, sungai-sungai kita arungi. Malah air terjun tempat Jaka Tarub mengambil selendang pelangi milik Bidadari kita temukan. Lalu berkelanalah kita memasuki dunia bawah tanah tempat Gorgoyle-gorgoyle bersarang. Stalaktit dan Stalagmit memancarkan cahaya magis. Menyedot segala kekuatan kita. Nun jauh di gua yang di dalamnya mengalir sungai yang diberi nama Grand Canyon oleh penduduk setempat.<br /><br />Bila bosan menyapa, kita menjadi Robinson Crusoe yang terdampar di pulau terpencil. Berlari-lari di tengah pematang sawah sambil sesekali memetik pisang di pinggirnya. Lalu Kita mencoba membidik burung-burung dengan ketapel buatan tangan. Tak lupa Kita berloncatan di antara sekam seolah kita para pemain sirkus yang sedang berakrobat. Gatal-gatal tak berkesudahan malamnya menyiksa Kita. Itu pun tak mampu kurangi bisik cekikik malam hari.<br /><br />Ah Angin, tahun-tahun berlalu begitu cepatnya. Mungkin saat ini Kau sedang menyusui putri kecilmu seraya menceritakan dua anak nakal yang berkeliaran sepanjang hari di pinggir sungai mencari teripang ditemani seekor kera, seekor kucing dan seekor kelinci.<br /><br />Mungkin juga Kau sedang bercerita tentang senja yang mengendap-endap hadir saat kita menatap Batu Layar di tengah laut. Atau tentang terumbu karang berwarna kemerahan yang sangat indah saat kita berdua menyelam. Mungkin juga Kau sedang bercerita betapa nikmatnya menyantap puding rumput laut yang ditemani segelas besar es kopyor.<br /><br />Dimana pun Kau berada, Aku akan selalu mengingatmu Angin. Seperti buih tak pernah lupa pada ombak.<br /><br />***<br />27 April 08<br />Mengenang masa kecil bersama sepupu tercinta saat 1 bulan berpetualang dan berkeliaran di sepanjang pesisir pangandaran. Tepat saat putih merah berganti putih biru, dan putih biru berubah menjadi putih abu-abu.<br /><br /></span>Littleayashttp://www.blogger.com/profile/02403537472464214000noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7566346231731220990.post-70857594122390142562008-05-15T05:10:00.000-07:002008-05-15T05:13:25.751-07:00MamaMama<br />Kaulah keagungan dunia<br />Perantara Aku dan Sang Pemberi Hidup<br />Menjadikanku ada<br /><br />Mama<br />Siang malam tak henti kau bermunajat<br />Merestui setiap langkah<br />Dengan kecupan di dahi<br /><br />Mama <br />Kaulah ratu dalam hatiku*<br />Membuatku bening apa adanya<br /><br />Mama<br />Ada dan tiada**<br />Setiap hela nafasku berisi namamu<br /><br />Selalu<br /><br /><br />***<br />29 April 08<br />* A Song for Mama, Boyz II Men<br />** Bunda, Melly GoeslowLittleayashttp://www.blogger.com/profile/02403537472464214000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7566346231731220990.post-21972589340944582492008-04-26T08:13:00.000-07:002008-04-26T08:17:08.908-07:00Bagaimana Rasanya Jatuh Cinta?Seperti menyelusup dalam selimut di tengah gemeritik hujan es<br /><br />***<br />24 April 2008Littleayashttp://www.blogger.com/profile/02403537472464214000noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7566346231731220990.post-6050404445443783782008-04-26T08:01:00.000-07:002008-04-26T08:03:46.195-07:00Kepada HujanIngatkah kau saat sajak pertama kali hadir?<br />Ia menyelusup ke dalam awan pikiran <br />Lalu menari nari bersama datangnya airmata<br /><br />Di jeratnya hati dengan buaian kata-kata<br />Di pikatnya jiwa dalam senandung rima<br /><br />Namun diri ini enggan berlama-lama dalam kulkas waktu<br />Jadi kuusaikan saja perjalananku<br />Sekedar untuk menikmati wajahmu<br />Sebelum waktu menelanku dalam tua<br />Di terang mentari yang menerobos gelap awan<br /><br /><br />***<br />22 April 08<br />Untuk 'Hujan' yang menjadikan aku ada.Littleayashttp://www.blogger.com/profile/02403537472464214000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7566346231731220990.post-33649769542737576562008-04-26T07:54:00.000-07:002008-04-26T07:57:25.152-07:00Di Sudut LangitDi sudut langit pertama, bidadari berhenti menarikan tarian hujan. Sementara di sudut kota, dua anak manusia membakar lilin usia untuk menghangatkan jiwa. Seloyang pagi tersaji di hadapan mereka bersama dengan secangkir cokelat hangat. <br /><br />Burung-burung bernyanyi riang ucapkan selamat pagi mengiringi rintik hujan yang perlahan reda. Tarian embun mengawang ke angkasa bersama ratusan doa yang tercurah untuk dua anak manusia itu. Menuju langit. Menuju Matari yang kembali bersinar cerah.<br /><br />Waktu berjalan cepat. Seolah diburu pagi. Sementara angin berhembus bersama nyanyian kasih, bulan keempat yang pucat perlahan muncul di ambang senja. Mengucapkan selamat datang pada usia yang perlahan menua.<br /><br /><br />***<br />22 April 08<br />Untuk Kinu dan Chau yang ulang tahun tgl 22 April...Semoga panjang umur^^Littleayashttp://www.blogger.com/profile/02403537472464214000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7566346231731220990.post-6566771240926586572008-04-26T07:47:00.000-07:002008-04-26T07:54:32.999-07:00Langit GaduhMalam ini langit gaduh<br />Seorang bidadari menangis tanpa henti<br />Selendang pelangi hilang terbawa angin<br /><br />Raja langit murka<br />Dilemparkannya tombak petir <br />Menghujam bumi<br />Hanguskan pohon<br /><br />Bidadari tersedak tangisnya sendiri<br />Punggawa tunggang langgang membersihkan langit hitam<br /><br />Sementara yang lain terus menarikan tarian hujan<br />Terus dan terus<br /><br />***<br />26 April 2008Littleayashttp://www.blogger.com/profile/02403537472464214000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7566346231731220990.post-24121229034854053052008-03-07T06:38:00.000-08:002008-04-26T08:07:29.044-07:00PulangMendung menggayut manja<br />Saat semburat merah terakhir meninggalkan hari<br />Kulihat sudut sudut kota tuaku<br />Menua oleh waktu <br />Lusuh di lahap jaman<br /><br />Kususuri kenangan<br />Ketika langit masih muda<br />Dan kabut menari nari di waktu subuh<br />Kokok pejantan menyambut hari<br />Ditingkahi suara tukang sayur di kejauhan<br /><br />Kini langkahku ditemani langit menua<br />Hijau berganti abu abu yang muram<br />Hanya polusi sebagai ganti bintang<br /><br />Kotaku semakin tua<br />Tertutup oleh debu keserakahan manusia<br /><br /><br />-070308-Littleayashttp://www.blogger.com/profile/02403537472464214000noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7566346231731220990.post-87716853397643884552008-03-07T06:37:00.000-08:002008-04-26T08:13:02.845-07:00Berlari AkuAku berlari meninggalkan derita<br />Di saat kokok pertama menyambut hari<br />Tak sempat membawa mimpi<br />Hanya sehelai asa tersangkut di leher<br /><br />Aku masih berlari<br />Kutemui tangis anak anak yang tak sempat menyusu pada ibunya<br />Di belokan selanjutnya kulihat seorang anak meregang nyawa<br />Menyerah pada derit usus lapar yang menggerogoti<br /><br />Aku terus berlari<br />Seorang gadis meracuni tubuhnya dengan penikmat fana<br />Lalu di kejauhan seorang bapak memasung jiwa anak istri<br /><br />Aku berlari<br />Tak kutemukan bahagia hadir<br />Hanya sehelai asa tersangkut di leher<br /><br />-070308-Littleayashttp://www.blogger.com/profile/02403537472464214000noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7566346231731220990.post-1632190652194236842008-03-07T06:35:00.000-08:002008-03-07T06:36:42.104-08:00Kemanakah AirmataKemanakah airmata mengalir?<br />Tergesa gesa ia keluar dari muara tangis<br />Apakah menuju ceruk jiwa yang kosong?<br />Ataukah sekedar merayakan kebebasan<br />dibelai sepoi angin?<br /><br /><br />-010308-<br /><br /><span id="fullpost"><br />Type rest of the post here<br /></span>Littleayashttp://www.blogger.com/profile/02403537472464214000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7566346231731220990.post-24398761698716962052008-03-07T06:34:00.001-08:002008-03-07T06:35:28.379-08:00Hari KelabuLangitku kelabu<br />Saat penghujung hari tiba<br />Tempat dimana malaikat malaikat maut melayang<br />Menebar luka yang perlahan membusuk<br /><br /><span id="fullpost"><br />Tangisanku serupa airmata kristal<br />Beku di hati<br />Penat di jiwa<br /><br />Langkahku tersendat<br />Setiap jejaknya berujung sembilu<br /><br />Kutanya padamu<br />Kemana lagi harus kucari riang<br />Sementara hati perlahan menua dan mengering?<br /><br /><br />-010308-<br /><br /></span>Littleayashttp://www.blogger.com/profile/02403537472464214000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7566346231731220990.post-24086450248999254892008-02-16T06:49:00.000-08:002008-02-16T06:55:22.711-08:00Dinner: KataKupetik serumpun kata<br />Kuracik dalam sekalimat<br />Kuperciki sedikit koma<br />Kuolesi dengan saus titik<br /><span id="fullpost"><br />Kusajikan dalam nampan kertas<br />Dihiasi dengan gumpalan tinta<br />Di setiap huruf i<br /><br />Untukmu<br /><br />***<br />160208<br /></span>Littleayashttp://www.blogger.com/profile/02403537472464214000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7566346231731220990.post-33545777562788100342008-02-05T04:15:00.000-08:002008-02-05T04:23:45.200-08:00Laporan DiriDuh kangennya berkelana di dunia maya. Setelah berpisah hampir tiga bulan, aku baru sadar kalau dunia ini bener bener 'hadir' dalam hidupku, mengalir dalam darah dan ada diantara otot otot bisepku.<br /><span id="fullpost"><br /><br />Ada beberapa pertanyaan yang harus aku jawab sehubungan dengan menghilangnya diriku.<br />Pertama, ya mas kinu aku memang susah buat menulis sesuatu akhir akhir ini. maafkan aku ya^^. Kedua, villam emailku qlar_ayas@yahoo.com dan yah...aku kangen sama cerita cerita fantasi kamu villam. ketiga, sebisa mungkin diriku meluangkan waktu untuk memanjakan diri sendiri ^^<br /><br />miss u all <br /></span>Littleayashttp://www.blogger.com/profile/02403537472464214000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7566346231731220990.post-22091125663229410372007-11-25T21:26:00.000-08:002008-12-09T20:57:02.063-08:00Feeling Grey<a href="http://3.bp.blogspot.com/_2P7ASV5gdNI/R0pcwo28rvI/AAAAAAAAAEA/JG7pABBZ-0M/s1600-h/nice2.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5137020315640835826" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 245px; CURSOR: hand; HEIGHT: 144px" height="164" alt="" src="http://3.bp.blogspot.com/_2P7ASV5gdNI/R0pcwo28rvI/AAAAAAAAAEA/JG7pABBZ-0M/s320/nice2.jpg" width="266" border="0" /></a><br /><p align="justify"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_2P7ASV5gdNI/R0pcVI28ruI/AAAAAAAAAD4/m911uGJrHMA/s1600-h/nice2.jpg"></a></p><br /><div><br />Kenapa dia dinamakan 'feeling grey'? karena saat ini, di tengah terik matahari, aku merasa jenuh.<br />jenuh dengan kemacetan yang tak ada ujung pangkal penyelesaiannya, jenuh dengan kerjaan, dan yeah a little bit boring with my life.<br />rasanya masih pengen istirahat di rumah. me-rileks-an pikiran, jiwa, raga. nonton dvd romance, komedi, atau horor (??!!untuk yg terakhir ini gak jamin berani nonton sendirian).<br /><br /><span id="fullpost"><br />i need a holiday. more holiday..kesannya maruk yah. apa weekend gak cukup? tapi kenyataannya adalah gw kok tetep capek ya setiap hari senin?<br />ada beberapa kemungkinan. <br /><br />kemungkinan 1 : aku males sama macet yang terus merajalela. memaksa diri bangun pagi dan berangkat jam 6 kurang padahal masuk kantor jam setengah 9. <br /><br />kemungkinan 2 : stress sama kerjaan yang cenderung overload plus report2 yang bikin otak jadi berat sebelah sampai jalan timpang. <br /><br />kemungkinan 3 : cuaca panas yang ampun2an. bikin anemiaku kumat dan sakit kepala meradang.<br /><br />eniwei...diatas semua itu..aku tetep bersyukur. toh aku masih dikasih kerjaan, masih bisa ngerasain panas dan sakit kepala, juga masih dikasih kesempatan buat dateng on time ke kantor..<br /><br />soooo..kesimpulannya adalah: nikmatin aja feeling grey ini...siapa tau nanti malam, nanti sore atau bahkan satu jam lagi i'm feeling pink ya kan??who knows? ^^<br /></div></span>Littleayashttp://www.blogger.com/profile/02403537472464214000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7566346231731220990.post-40125636227007334352007-11-14T18:24:00.001-08:002007-11-14T18:56:02.814-08:00Medley dan Masa LaluMedley dan Masa Lalu<br />Teks by. Littleayas <br /><br /><br />Putaran waktu terus mengajakku berjalan. Menyusuri nasib. Terkadang di tengah jalannya banyak rintangan menghadang. Pun banyak penyesalan menghalangi. Seperti sebuah mikroorganisme yang berkembang. Dari dua menjadi empat lalu menjadi delapan. Seperti itulah penyesalan yang menghimpit rongga dadaku. <br /><span id="fullpost"><br />Penyesalan karena menolak satu permintaan dari orang yang paling kusayangi. Nenekku.<br /><br />Jika saja aku bisa memutar ulang jalan hidupku, aku mau melakukan apa saja sekedar untuk singgah beberapa menit dai masa lalu ketika umurku beranjak 7 tahun. Masa dimana hidup yang seharusnya indah menjadi kelabu.<br /><br />Ketika itu Nenekku, seorang tua yang kehilangan rumah karena perebutan tanah dengan adiknya sendiri, memutuskan untuk menghabiskan waktu di rumahku. Malam hari pertama, ia mengajakku untuk tidur bersamanya. Suatu hal yang sangat sepele. Tapi aku menolaknya. Sebuah penolakan yang memberi rasa sesal. Sampai saat ini.<br /><br />Nenekku mendapat stroke hanya beberapa jam setelah aku berangkat sekolah keesokan paginya. Ia dirawat intensif di salah satu Rumah Sakit besar Surabaya dekat dengan tempat tinggalku semasa kecil. Air mata mengaliri pipi mudaku. Teringat tangan keriputnya yang selalu memelukku kala aku sedih. Juga kata-kata bijaknya yang menerangi hati dan menjadi panutanku ketika aku beranjak dewasa. Nenekku selalu berkata, “jadilah perempuan yang kuat dan tegar. Sebisa mungkin belajarlah sebanyak-banyaknya dan jangan pernah menyerah.” <br /><br />Kata-kata Nenekku itu yang memberi semangat kala aku menderita lumpuh di usia 5 tahun. Ia selalu menyemangatiku supaya aku tak cepat menyerah hingga akhirnya aku dapat berjalan kembali satu bulan setelah aku lumpuh. Kata-kata Nenekku pula yang membuatku belajar segala hal, mulai dari Ballet, Tari Tradisional, Melukis, Menulis puisi dan cerita, membuat program komputer sampai menjahit dan memasak.<br /><br />Satu bulan setelah dirawat di Surabaya, Nenekku minta dipulangkan ke Jakarta. Melalui prosedur yang berbelit-belit menurut pikiran anak berumur 7 tahun, akhirnya Nenekku di pulangkan dengan pesawat yang dilengkapi dengan dokter, perawat, obat-obatan dan selang infuse. Hanya tiga hari Nenekku dirawat. Ia meninggal setelah berjanji padaku akan membuat baju indah untukku. Hari itu, Nenekku pergi membawa sejuta penyesalanku. Penyesalan yang selalu membayangiku bagai awan kelabu dalam pikiranku.<br /><br /><br />***<br />151107 – In memories of Grandma.<br /><br /><a href="http://medleymovie.blogspot.com/"> http://medleymovie.blogspot.com/ </a><br /></span>Littleayashttp://www.blogger.com/profile/02403537472464214000noreply@blogger.com1