Berlari Aku

Aku berlari meninggalkan derita
Di saat kokok pertama menyambut hari
Tak sempat membawa mimpi
Hanya sehelai asa tersangkut di leher

Aku masih berlari
Kutemui tangis anak anak yang tak sempat menyusu pada ibunya
Di belokan selanjutnya kulihat seorang anak meregang nyawa
Menyerah pada derit usus lapar yang menggerogoti

Aku terus berlari
Seorang gadis meracuni tubuhnya dengan penikmat fana
Lalu di kejauhan seorang bapak memasung jiwa anak istri

Aku berlari
Tak kutemukan bahagia hadir
Hanya sehelai asa tersangkut di leher

-070308-

1 komentar:

    On March 19, 2008 at 12:53 AM Anonymous said...

    nggak apa-apa... walaupun nggak ada mimpi yang terbawa, tapi masih ada asa yang menjaga jiwa. salam kenal...

Blogger Templates by Blog Forum