Kepada Hujan

Ingatkah kau saat sajak pertama kali hadir?
Ia menyelusup ke dalam awan pikiran
Lalu menari nari bersama datangnya airmata

Di jeratnya hati dengan buaian kata-kata
Di pikatnya jiwa dalam senandung rima

Namun diri ini enggan berlama-lama dalam kulkas waktu
Jadi kuusaikan saja perjalananku
Sekedar untuk menikmati wajahmu
Sebelum waktu menelanku dalam tua
Di terang mentari yang menerobos gelap awan


***
22 April 08
Untuk 'Hujan' yang menjadikan aku ada.

0 komentar:

Blogger Templates by Blog Forum