Change of My Life

Sejujurnya, saya tahu di dunia ini tak ada yang abadi kecuali perubahan. Perubahan adalah sesuatu yang pasti dialami oleh manusia. Seperti ketika saya dan pacar saya memutuskan untuk menikah. Walaupun sedikit, pasti ada saja perubahan yang terjadi walaupun pada saya, perubahan itu mengarah ke hal yang positif. Seperti, saya baru tahu bahwa suami saya adalah orang yang romantis (sesuatu hal yang tidak pernah diperlihatkannya saat kami pacaran). Kemudian perubahan berikutnya adalah saat saya dinyatakan positif hamil. Pertanyaannya, siapkah saya dengan perubahan ini?


Kehamilan membawa perubahan fisik pada saya. Alhamdulillah, jabang bayi saya sangat pengertian. Saya tidak mengalami rasa mual dan ngidam sehingga tidak mengganggu kinerja saya di kantor. Lalu saya juga masih bisa pulang pergi ke kantor naik motor suami yang besar itu :).

Penantian kami akan buah hati, terbayar pada tanggal 14 Februari 2011 lalu. Anak kami perempuan, Alana Farayola Salsabila Saputro. Namanya berarti Anak yang cinta damai, riang gembira dan selalu beruntung, yang kehadirannya menyejukkan seperti mata air surga.

Alana lahir dengan gagah berani. Ketuban saya pecah pada pukul 05.30 pagi, pada pukul 09.00 dokter memutuskan saya harus di induksi karena air ketuban tinggal 800cc dan posisi Alana masih belum masuk panggul. Ya, mungkin Alana takut akan tercekik tali pusar yang melingkari lehernya. Namun saya dan Panda-nya terus memberi semangat pada Alana untuk berani lahir normal. Pada pukul 14.00, baru terasa 'nikmat'nya di induksi. Pembukaan ternyata berjalan dengan lancar, meskipun rasanya luar biasa sakit. Ada saat-saat dimana saya ingin menyerah pada sakit dan memilih di caesar. Namun Alana dengan gagah berani menguatkan saya dengan mencari jalan keluar. Tepat pukul 21.16, lahirlah Alana, putri kecil kami yang berani dengan berat 3kg dan panjang 49cm.

Perubahan berikutnya adalah saat merawat Alana. Jam tidur kami terpaksa berubah yang menyebabkan kami seperti zombie, siang tidur malam bangun. hahaha..tapi semua itu kami jalani dengan bahagia. Pada hari ke-5, Alana agak kuning badannya. Karena beberapa hari terakhir, sejak kepulangan Alana dari RSB cuaca tidak bersahabat alias hujan.

Sekarang pada usia tepat 3 minggu, Alana sudah semakin besar. Panjangnya bertambah 3cm, dan beratnya semakin bertambah. Ia juga sudah bisa tidur miring sendiri, bisa mengerti dan menyahut saat diajak bicara (walaupun saat baru lahir pun, ia sudah mengerti bila diajak bicara).

Ke depannya, pasti akan terus ada perubahan dalam hidup saya dan suami. Namun kami akan menyambut perubahan itu dengan senang hati dan berani. Seperti putri kecil kami yang berani menyambut dunia meski tali pusar mengalungi leher.

Read More...

Menyapa Hari

Lama tak muncul bukan berarti saya menghilang
Lama tak menulis bukan berarti saya tak dapat menulis lagi

selamat menikmati hari

Read More...

Episode Dini Hari Itu

1#
Ibu, Dimana Aku?
Gelap. Dingin.
Apakah aku kembali dalam rahimmu?

Ibu, tolong aku!
Kakiku ditariknya sekuat tenaga
Paru-paruku banjir
Bibirku mulai biru

Kau mau pergi kemana Ibu?
Jangan hilang dari tanganku
Bagaimana aku bisa hidup tanpamu Bu?
Baru 62 hari aku melihat dunia
Aku rapuh tanpamu
Jangan! Jangan pergi Bu!

2#
Dadaku sesak
Seluruh tubuhku sakit
Air ini mulai mengalahkanku
Anakku! Dimana anakku?

Makhluk kecil cantik itu hilang
Lepas dari genggamanku
Lumpur menyekat kerongkonganku
Tak mampu teriakan kata-kata
Meski hatiku menjerit. Merintih

Anakku! Anakku yang cantik!
Hanyut bersama air bah
Hilang ditelan lumpur

Pagi mulai hidup
Namun hatiku mati
Gelap. Dingin.


***
280309
Satu hari setelah musibah di Situ Gintung. Seandainya aku Ibu yang kehilangan anakku tepat di depan mata…Tuhan…cobaanMu sungguh berat. Semoga orang-orang yang mendapat musibah diberi kesabaran dan tetap tawakkal. Amin.

Read More...

People said...

kalo setiap peristiwa pasti ada hikmahnya. Kalo bukan ayamnya ya pasti bulu-bulunya. Jumat kemaren tanggul Situ Gintung jebol, puluhan meninggal, ratusan hilang dan ratusan lainnya terluka.

Kemaren pagi di bis angkutan, ada Bapak-bapak yang sibuk cerita tentang jebolnya situ gintung. Si bapak salah satu saksi ternyata. "mirip tsunami", begitu katanya. Dalam bayanganku sih gelombang super dahsyat yang melanda Aceh dalam bentuk mini.

Astagfirullah...kebayang ga sih kalau kita yang kena musibah itu? kalau tangan-tangan kita yang kehilangan pegangan anak saat diri sedang berlari bersama maut? kalau air mata yang menetes itu milik kita?

Rasa-rasanya kehilangan harta benda tak akan pernah sebanding dibandingkan dengan kehilangan nyawa orang yang kita sayangi. Di depan mata pula.

Sebagian menyesali diri karena tak bisa menyelamatkan anaknya, sebagian meratapi ayah ibunya yang hilang, sebagian hanya bisa mematung tak berdaya menghadapi cobaan.

Jadi apa hikmahnya?
hikmahnya adalah kita tak pernah sendiri di dunia ini. Akan banyak saudara-saudara kita yang akan menopang kita, membalut luka kita dan menyembuhkan hati kita.

InsyaAllah

Read More...

New Office

Wah...uda 3 hari ternyata gw pindah ke kantor baru...
senangnya orang-orang disini helpful semua, rame2 walaupun meja gw kecl tapi comfort-lahhhh...hehhe

betewe ada beberapa keuntungannya disini, selain dapet makan siang looohhh...

gw bisa belajar macem-macem (secara gw masuk ke divisi training yaks), trus ketemu orang-orang pinter yang amazing (secara gw juga ketemu dosen-dosen), apa lagi yah??hemmm...oia yang pasti new jobs, new friends, new challange, new email...dan tebak apa? di kantor ini gw bisa buka internet...hahahaha. kenapa heran? soalnya di kantor lama gak bisa buka internet yang bikin gw jadi budek informasi, buta teknologi...hehehe bilang lebay tapi itu kenyataan. setelah 'tidur' setaun akhirnya gw bisa 'melek' informasi lagi. coba ya gimana gak seneng??!!

walaupun sedih mesti say goodbye sama temen-temen kantor lama, tapi friendship still goin' on no matter what happen kan?? gw toh masih bisa ketemu sama mereka meski frekuensinya berkurang.

yang pasti sih, rumah gw ini bakalan sering di update...hahaha...see ya guys ^_^

Read More...

Bagaimana Caranya

bilang "i Love you"
bila perasaan ini lebih untukmu?

Read More...

Curhit yang Sekedar Curhit

Type your summary here
Hari ini, hari ke 13 kita puasa. Ada bukber keluarga besar di rumahku. Sebenernya buat milih tempat buka puasa hari ini tuh agak-agak susah. Kenapa? karena hari ini ada 5 undangan bukber. bukan sok terkenal atau gimana, tapi semua kok rasanya penting ya. Kalian pernah ngalamin kejadian dimana ada banyak pilihan di depan muka dan semuanya kelihatan bagus?

Then...itu yang terjadi sama aku hari ini. Pertama undangan bukber komunitas penulis kemudian.com di sency, kedua undangan bukber temen-temen SMP di ditu gintung, ketiga undangan bukber temen-temen kuliah, keempat undangan bukber temen-temen kampus (secara gede-gedean), kelima bukber bareng keluarga besar tercinta.

Akhirnya setelah milih-milih dengan seksama, keluarga teteup nomer 1. Yah secara kita juga jarang-jarang kumpul walaupun rumah deketan...
yasuw...karena ini onlen via kabel telpun dan bokap uda kasih ultimatum, so...aku mesti udahan ngenet-nya...huks..

Read More...

Morning Light

Hadirmu seperti berkas cahaya mentari pertama yang menghias cakrawala. Perlahan namun pasti. Menghangatkan jiwa meski tak ada bara api. Menyeruak di antara kabut dan berpendar riang bersama tarian peri embun pagi.

Wajahmu bersemayam dalam benakku. Senyummu terpatri dalam ingatan. Mengubah hari kelabu menjadi biru. Menjadi merah. Menjadi hijau. Kaulah pelangiku. Hadir setelah rintik hujan terakhir pergi.

Setiap malam tak pernah ku sabar menunggu bintang pulang. Hanya untuk melihat cahayamu lagi. Bahkan setiap detik terasa menyiksa dengan rindu. Rindu melihat bayang dan senyummu. Rindu teramat sangat pada bayang dan senyummu.

Morning Light,

Bila perjalananku akan menepi di satu titik, bolehkah itu dalam pelukmu? Bolehkah itu dalam dekapmu? Bukan cuma untuk hari ini. Tapi untuk selamanya. Sepanjang doa dan nafas kita.


***
010708

Read More...

Blogger Templates by Blog Forum